MANHAJ SALAF ADALAH JALAN MENUJU KE SURGA DAN PENYELAMAT DARI NERAKA
Disusun oleh : Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah
(Majalah AL-FURQON)
Ayat-ayat dan hadits-hadits yang telah terdahulu menunjukkan dengan jelas kepada kita semua bahwa berpegang teguh dengan manhaj Salaf adalah jalan menuju ke surga, adapun barangsiapa yang menyeleweng darinya maka sungguh diancam neraka.
Syaikh al-Allamah Sholih al-Fauzan berkata: "Keshohihan manhaj menentukan tempat seseorang di surga atau neraka. Jika manhaj seseorang shohih maka dia akan masuk surga, jika dia mengikuti manhaj Rosululloh dan manhaj salafush Sholih maka dia akan menjadi penghuni surga dengan izin Alloh, dan jika dia berada pada manhaj yang sesat maka dia diancam dengan neraka." (Ajwibah Mufidah hlm. 77)
Berpegang teguh dengan manhaj Salafush Sholih adalah penyelamat dari fitnah-fitnah yang mengancam perjalanan seorang mukmin. Rosululloh bersabda:
"Sesungguhnya akan terjadi fitnah." Para sahabat berkata: "Bagaimana kami wahai Rosululloh, atau apa yang kami perbuat." Rosululloh bersabda: "Hendaklah kalian kembali kepada perkara kalian yang awal."[1]
Syaikh Robi' bin Hadi al-Madkholi berkata: "Marilah kita berpegang teguh dengan Manhaj Salafi yang telah kami jelaskan kepada kalian, karena dialah yang haq, dialah manhaj ath-Thoifah al-Manshuroh yang dikhabarkan oleh Rosululloh di atas al-Haq dan senantiasa di atas al-Haq, dan dia adalah manhaj al-Firqah an-Najiyah."[2]
[1]
Diriwayatkan oleh Thohawi di dalam Syarah Musykil Atsar 3/181 Thobaroni dalam Mu'jam Kabir 20/43 dan Mu'jam Ausath 8/295 dan dikatakan shohih sanadnya oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali di dalam syarah beliau terhadap kitab Limadza Ikhtartu al-Manhaj as-Salafi.
[2]
Dari muhadhoroh yang berjudul at-Tamassuk Bil Manhaj as-Salafi dari program Maktabah Syaikh Rabi' al-Madkhali oleh islamspirit.com